Aksi ultimatum untuk presiden Jokowi mendapatkan tanggapan dari Kepala Disperindag Jawa Barat, Dr. Ferry Sofwan Arief, M.Si.Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya mewakili gubernur Jawa Barat, Ferry menemui para demonstran di depan Gedung Sate. Dalam tanggapannya, ia menyatakan bahwa tertanggal 1 April 2015, Jawa Barat diusahakan akan menjadi pelopor menurunnya harga beras.
Walaupun begitu, ia tidak bisa menjamin harga beras yang terjadi secara fluktuatif. "Harga beras itu dipenguri oleh musim tanam dan juga panen. Jadi walaupun saya mengatakan tanggal 1 April harga beras di Jawa Barat turun, saya tidak bisa menjamin harga beras selanjutnya. Selain itu, kebijakan yang terjadi di Jawa Barat tidak hanya dipengaruhi oleh pemerintahan pusat, tetapi juga daerah." ujarnya di hadapan puluhan mahasiswa.
Meski begitu, Ferry Sofwan tetap tidak memberikan jaminan apapun terhadap ucapannya. "Semua ada mekanismenya...." katanya menanggapi seruan mahasiswa. Tetapi ia berjanji untuk tetap menyampaikan aspirasi mahasiswa tersebut kepada gubernur dan berbagai pejabat lainnya.
Untuk itu, Achmad Faqihuddin selaku koordinator yang saat itu juga menjadi orator, mengajak kepada seluruh mahasiswa untuk tetap sigap. Selain itu, ia juga mengajak kepada seluruh rakyat Jawa Barat untuk terus memantau dan senantiasa menagih janji-janji dari pemerintah tersebut.
0 comments :
Post a Comment